Mudahnya Membuat Lighting Graffiti

Senin, 06 Juni 2011

Foto : IstimewaFoto : IstimewaLIHAT foto di samping ini! Pasti Anda berpikir bahwa foto ini merupakan hasil olahan dari photosop. Jika Anda memang berpikir seperti itu, Anda salah besar! Foto : IstimewaFoto : IstimewaSebenarnya ini merupakan kreasi sang fotografer, tanpa diolah sedikit pun melalui beragam software fotografi.
Mereka menyebut jenis fotografi ini adalah lighting graffiti, sebuah cabang seni fotografi yang memadu-padankan antara fotografi serta visual dan graffiti. Cabang fotografi ini sebenarnya sudah banyak digeluti oleh fotografer di luar negeri, begitu juga di Indonesia penggemarnya cukup banyak, salah satunya adalah komunitas I Light This.
Sebenarnya, gimana sih cara membuat foto seperi itu ? Nah, bagi yang penasaran untuk mencoba memotret lighting graffiti, berikut tips dari Syarief Maulana atau yang biasa disapa Mbuy, pendiri komunitas I Light This.
Foto : IstimewaFoto : IstimewaSiapkan peratan memotret. Selain harus menggunakan kamera SLR, ada beberapa peralatan tambahan yang harus dipersiapkan untuk memotret lighting graffiti yakni tripod dan cable rilase. Kedua peralatan tersebut dibutuhkan karena teknik pemotretan ini menggunakan kecepatan rendah atau bulb.
Siapkan Cahaya tambahan. Berhubung teknik pemotretan ini di lakukan di malam hari atau di ruang gelap, Anda harus menyiapkan beberapa peralatan tambahan, contohnya seperti senter, kembang api, korek api dan lain-lain. Cahaya tambahan ini memang sangat dibutuhkan selain dapat menerangkan objek yang difoto, juga dapat menciptakan efek-efek graffiti.

Foto : IstimewaFoto : IstimewaGunakan diafragma kecil. Sebenarnya untuk memotret lighting graffiti, settingan diafragma yang digunakan diseusaikan dengan pencahayaan yang ada di sekitar objek. Tetapi umumnya gunakan difragma kecil untuk memotret lighting graffiti. Hal ini memang sengaja dilakukan agar foto yang dihasilkan tidak over-exposure.
Foto : IstimewaFoto : IstimewaGerak-gerakanlah cahaya tambahan. Biasanya untuk memotret lighting graffiti Anda harus mengajak teman Anda untuk membantu menggerak-gerakan cahaya tambahan yang Anda bawa . Jadi, saat Anda menekan tombol shutter, teman Anda menggerak-gerakan cahaya tambahan di dekat objek/model yang Anda foto. Saat menggerak-gerakan cahaya bereksplorasilah sesuai dengan imajinasi Anda.
Satu hal lagi yang harus diperhatikan, saat Anda memotret model yang difoto harus diam, jangan bergerak sesuai dengan setingan shutter speed yang telah disesuaikan.
Bagamana? Mudah kan membuatnya? Kalau gitu, tunggu apa lagi, mari kita berkreasi....


0 komentar:

Posting Komentar