Pendapat orang-orang mengenai grafitti terbagi dua. Sebagian memandang grafitti sebagai perusak pemandangan dan tanda-tanda area tidak terawat serta berbahaya. Untuk sebagian lainnya, grafitti dipandang sebagai bentuk seni.
Kriminalitas
Media lebih sering fokus ke elemen segi kriminalnya. Grafitti ada hampir diseluruh daerah berpendudduk padat di Inggris. Statusnya ilegal dan dewan-dewan kota menghabiskan berjuta-juta pound untuk membersihkannya. Tony Blair mengajukan hukum baru yang keras pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Urban tahun 2002 untuk menghapuskan grafitti, yang disebut-sebut sebagai salah satu ‘tanda-tanda buruk’ masyarakat modern. Di KTT yang sama, Dr Kurt Iveson, seorang ahli isu-isu urban berargumen bahwa grafitti harus diberi status legal dan dinding-dinding khusus untuk grafitti harus didirikan untuk para artis grafitti untuk memamerkan karya mereka.
Media lebih sering fokus ke elemen segi kriminalnya. Grafitti ada hampir diseluruh daerah berpendudduk padat di Inggris. Statusnya ilegal dan dewan-dewan kota menghabiskan berjuta-juta pound untuk membersihkannya. Tony Blair mengajukan hukum baru yang keras pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Urban tahun 2002 untuk menghapuskan grafitti, yang disebut-sebut sebagai salah satu ‘tanda-tanda buruk’ masyarakat modern. Di KTT yang sama, Dr Kurt Iveson, seorang ahli isu-isu urban berargumen bahwa grafitti harus diberi status legal dan dinding-dinding khusus untuk grafitti harus didirikan untuk para artis grafitti untuk memamerkan karya mereka.
Kelompok perlawanan bawah tanah
Dreph, seorang artis grafitti dari Manchester, juga melanggar batas seni grafitti dengan membuat karya yang mangusik pikiran seperti karyanya yang terakhir – sebuah figur terbaring yang di lukis diatas ‘dinding’ yang terdiri dari 70 kotak karton di mulut sebuah terowongan di Manchester, menyedot perhatian terhadap status tunawisma di kota itu. Dreph telah mengadakan pameran di galleri-galleri dan mengorganisir sebuah pertunjukkan di London bernama ’Kelompok perlawanan bawah tanah’. Komentarnya ’Seni menulis besar [seni grafitti] telah lama menjadi pintu terrtutup bagi masyarakat pada umumnya dan tujuan dari ’Kelompok perlawanan’ bawah tanah ini adalah sebagai persembahan kepada para penonton melalui celah di pintu tersebut.’
Dreph, seorang artis grafitti dari Manchester, juga melanggar batas seni grafitti dengan membuat karya yang mangusik pikiran seperti karyanya yang terakhir – sebuah figur terbaring yang di lukis diatas ‘dinding’ yang terdiri dari 70 kotak karton di mulut sebuah terowongan di Manchester, menyedot perhatian terhadap status tunawisma di kota itu. Dreph telah mengadakan pameran di galleri-galleri dan mengorganisir sebuah pertunjukkan di London bernama ’Kelompok perlawanan bawah tanah’. Komentarnya ’Seni menulis besar [seni grafitti] telah lama menjadi pintu terrtutup bagi masyarakat pada umumnya dan tujuan dari ’Kelompok perlawanan’ bawah tanah ini adalah sebagai persembahan kepada para penonton melalui celah di pintu tersebut.’
Mengekspresikan dirimu
‘Dunia seni mulai sering diasosiasikan dengan grafitti pada tahun 1980-an… Ketika saya mulai menulis, saya sama sekali tidak berniat untuk menciptakan suatu bentuk karya seni yang dapat berbicara pada semua orang kecuali untuk penulis lain dan teman-teman saya… sekarang saya lebih dipenuhi dengan dialog dibandingkan dengan pernyataan untuk menulis itu sendiri.. Pada akhirnya bagi diri saya menulis telah dan selalu menjadi sesuatu dimana saya dapat menoreh nama atau karya seni saya di tempat yang tidak seharusnya.’
‘Dunia seni mulai sering diasosiasikan dengan grafitti pada tahun 1980-an… Ketika saya mulai menulis, saya sama sekali tidak berniat untuk menciptakan suatu bentuk karya seni yang dapat berbicara pada semua orang kecuali untuk penulis lain dan teman-teman saya… sekarang saya lebih dipenuhi dengan dialog dibandingkan dengan pernyataan untuk menulis itu sendiri.. Pada akhirnya bagi diri saya menulis telah dan selalu menjadi sesuatu dimana saya dapat menoreh nama atau karya seni saya di tempat yang tidak seharusnya.’
Selebritis
Meskipun dengan pemberitaan yang buruk, dunia seni masih menunjukkan rasa hormat kepada artis-artis tertentu seperti Banksy. Salah satu karya terakhirnya di Bristol menunjukkan seorang laki-laki dan perempuan di sebuah jendela dan seorang laki-laki telanjang yang bergantungan diluar jendela. Lalu masyarakat umum diajak untuk berdiskusi apakah grafitti tersebut harus dihapus atau tidak; dan 98% mendukungnya. Banyak yang merasa bahwa grafitti tersebut ‘mencerahkan’ lingkungan urban. Dean, yang memberikan komentarnya di BBC, berkata bahwa ‘Grafitti yang sebenarnya adalah seni, Banksy adalah contoh yang terbaik, sayangnya banyak orang yang salah menyangka bahwa coret-coretan asal di dinding sebagai grafitti padahal seharusnya coret-coretan itu dikategorikan sebagai vandalisme. Biarkan saja seni yang sebenarnya dan hapuskan yang lain
0 komentar:
Posting Komentar