Banyak cara untuk mengekspresikan suatu keindahan salah satunya dengan lukisan. Tapi lukisan yang satu ini cukup berbeda dengan apa yang biasa kita lihat.
Lukisan dinding dengan warna-warna cerah dihiasi dengan garis-garis lengkung, komposisi warna yang tidak beraturan dengan tulisan menggunakan huruf-huruf kapital yang di beri bentuk-bentuk tidak lazim. Kalimat yang ditulis “Remember God, Feed the Poor atau Free Gaza” serta ditulis dengan huruf Arab di sisi atas dan bawahnya dan inilah yang disebut ‘Graffiti Islam’.
Kita bisa melihat lukisan graffiti dengan pesan-pesan Islami ini di dinding yang ada di Melbourne, Burnley atau papan iklan yang ada di kawasan Bronx.
Seorang seniman muslim bernama Muhammad Ali – 30 tahun- dari Birmingham Inggris telah menciptakan suatu seni lukis jalanan dengan pesan-pesan Islami yang diambil dari kaligrafi Quran serta memadukannya dengan bentuk dan warna-warna pop.
Misi yang ingin disampaikan Ali dalam setiap lukisan graffitinya adalah mempromosikan budaya dialog dan menciptakan perdamaian dunia melalui lukisan graffiti dengan pesan-pesan relijius.
“Anda tidak akan menemukan seorang anak muda – hitam, putih, Muslim, Kristen atau Yahudi yang sorot matanya tidak akan berbinar kita anda menyebut graffiti,” kata Ali – yang baru-baru ini menerima penghargaan dan memenangkan “South Bank Show’s Arts’ Council Diversity Award” pada Januari lalu.